BOM Sarinah! Ali Mahsun desak Jokowi Mundur
Boga Aink - Bom yang terjadi di Sarinah, Jl Thamrin, Jakarta kemarin pada hari Kamis
(14/1) menjadi tindakan biadab dan tidak berperikemanusiaan yang
berakibat pada Ibukota Negara RI Jakarta menjadi mencekam. Hal ini tentu
merebut rasa aman rakyat dan bangsa Indonesia.
Hal ini membuat Ketua Umum Presidium Sekber Indonesia Berdaulat, dr. Ali
Mahsun, M. Biomed mengutuk keras tindakan terorisme ini.
Ali mengatakan bahwa sampai dengan saat ini, ekonomi Indonesia belum
pulih dari krisis, bahkan sebaliknya makin terpuruk. Rakyat miskin makin
menderita akibat himpitan ekonomi dan ambruknya daya beli mereka.
Kegaduhan politik nasional silih berganti dan tidak kunjung usai bahkan
semakin ekskalatif.
Bukan hanya itu saja, Ali juga menyatakan bahwa korupsi makin
merajalela. Kepastian dari penegakkan hukum semakin jauh dari harapan.
Saat ini, Indonesia terkoyak karena peristiwa bom di Sarinah, Jakarta.
Ini tentu akan mencerabut rasa aman rakyat dan bangsa Indonesia. Ada apa
dengan Indonesia di bawah pimpinan Jokowi yang menjadi Presiden.
Ali yang merupakan juga Ketua Umum dari DPP APKLI, bom di Sarinah,
Jakarta menjadi sebuah bukti bahwa rezim Jokowi melengkapi
ketiakmampuannya dalam mengelola bangsa dan negara Indoneisa.
Bukan saja gagal dalam mewujudkan stabilitas ekonomi, politik dan hukum,
lebih dari itu, rezim Jokowi juga sudah dinilai gagal total dalam
mewujudkan keamanan bangsa dan negara Indonesia serta tak dapat
memberikan rasa aman untuk masyarakat.
Sekber Indonesia Berdaulat, organisasi yang dibesut oleh mantan Panglima
TNI, Jenderal TNI Purn. Djoko Santoso (Ketua Wanbin) mendesak untuk
Jokowi dapat segera mengundurkan diri sebagai Presiden sebelum Indonesia
hancur berantakan.
Kalau tak mampu pimpin Indonesia, sudah sepantasnya Jokowi akan sangat
arif dan bijaksana kalau segera mundur dan legowo demi nasib dan masa
depan rakyat, bangsa dan negara Indonesia, ujar Ali yang merupakan juga
ahli kekebalan tubuh, Ketua Umum Bakornas LKMI PBHMI 1995-1998.
Ali Mahsun pernah dilaporkan Polisi karena Catut nama APKLI dukung Prabowo-Hatta
Sekretaris Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) melaporkan Ali
Mahsun ke Polda Metro Jaya lantaran telah mencatut nama APKLI untuk
menyatakan dukungan ke salah satu pasangan capres dan cawapres.
Padahal hingga saat ini APKLI sama sekali belum mengadakan rapat untuk
menyatakan akan memberikan dukungan pada pasangan capres dan cawapres
Prabowo-Hatta atau Jokowi-JK.
"Perlu ditegaskan APKLI belum ada pernyataan dukungan pada siapapun.
Belum ada pleno untuk mendukung pasangan tertentu. Tapi oleh terlapor
(Ali Mahsun) nama APKLI dicatut memberikan dukungan pada salah satu
pasangan calon," tutur Waryana, Kamis (12/6/2014) di Mapolda Metro Jaya.
Pekan lalu diberitakan, Ali Mahsun yang mengaku sebagai Ketua Umum
Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) mengatakan bahwa pihaknya
mengambil langkah yang inovatif dan lebih mengedepankan kebersamaan
dalam kampanye Pemilu presiden 2014 dengan mendukung Prabowo-Hatta di
Pilpres. Bahkan dia mengaku pihaknya akan saweran untuk mendukung
Prabowo-Hatta.
Padahal dikatakan Waryana, nama Ali Mahsun sama sekali tidak masuk dalam kepengurusan maupun keanggotaan APKLI.
Untuk mendukung laporan mempolisikan Ali Mahsun, Waryana mengaku membawa
serta beberapa bukti yakni spanduk pernyataan dukungan yang dibuat oleh
Ali Mahsun, beberapa foto, dan flasdisk berisi rekaman Ali Mahsun saat
diwawancara sebuah televisi mengenai dukungannya ke salah satu pasangan
calon.
"Di spanduk itu, dia (Ali Mahsun) menyatakan diri sebagai ketua. Kami
mengalami kerugian imateril. Saya mewakili ketua APKLI untuk melapor ke
Polda," tambah Waryana.
Dalam laporan bernomor TBL/2178/VI/2014/PMJ/ Dit Reskrimsus tertanggal
12 juni 2014, tertera pelapor atas nama Waryana, Sekertaris APKLI
melaporkan terlapor Ali Mahsun.
Ali Mahsun dilaporkan dengan dugaan tindak pidana Pelanggaran Hak Cipta
Logo dan Nama APKLI yakni Pasal 72 (1) UU RI no 19 tahun 2002.
Ternyata, Ali Mahsun merupakan orang yang pernah mendukung Prabowo-Hatta sebagai Presiden Indonesia. Bagaimana menurut Anda?
BOM Sarinah! Ali Mahsun desak Jokowi Mundur
Reviewed by Boga Aink Kuliner Kekiniana
on
7:08 AM
Rating:
No comments:
Note: Only a member of this blog may post a comment.